SUARA MATAHARI,-Semut tidak pernah berhenti. Ini adalah filosofi yang baik. Jika mereka sedang menuju ke suatu tempat dan kita mencoba untuk menghentikan mereka, mereka akan mencari cara lain. Mereka akan memanjat. Mungkin mereka akan menerobos lewat bawah. Atau mereka akan memanjat di sekitarnya. Yang jelas, mereka akan terus mencari cara lain. Filosofi ini mengajarkan kepada kita agar tidak pernah berhenti mencari cara untuk mencapai tujuan.
semut berpikir musim dingin sepanjang musim panas. Ini adalah perspektif penting. Kita tidak bisa begitu naif untuk berpikir musim panas akan berlangsung selamanya. Jadi, semut mengumpulkan makanan untuk musim dingin mereka saat musim panas. Sebuah kisah kuno mengatakan, “Jangan membangun rumah di atas pasir saat musim panas.” Mengapa? Karena penting bagi kita untuk berpikir ke masa depan. Saat musim panas, kita harus memikirkan soal badai. Kita harus berpikir soal batu saat menikmati pasir dan matahari.
semut berpikir musim panas sepanjang musim dingin. Ini juga sangat penting. Selama musim dingin, semut mengingatkan diri mereka sendiri, “ini tidak akan berlangsung lama; kita akan segera keluar dari sini.” Dan pada hari hangat yang pertama, semut keluar. Jika ternyata dingin lagi, mereka akan masuk ke sarang mereka lagi, tapi kemudian mereka keluar lagi saat hari hangat pertama. Mereka tidak bisa menunggu untuk keluar dari sarang mereka.
Berapa banyak persediaan makanan yang akan dikumpulkan oleh mereka selama musim panas untuk persiapan di musim dinign? Semua yang mereka bisa. Filosofi yang luar biasa: “Semua yang mungkin kau bisa”. (dinasuciwahyuni).