SUARA MATAHARI- Sahabat pembaca blog Suara Matahari, tulisan
terbaru ini tentang kesadaran umat akan penguatan iman. Umat diminta tertib
ketika menghadiri misa di Gereja setiap hari minggu. Jika hendak
bersenang-senang atau rekreasi dengan keluarga mestinya umat pergi ke pantai
bukan ke gereja.
Suara itu boleh dikatakan cukup tegas, terdengar di depan Altar Paroki Spiritu Santo Misir,
Minggu/14/02/2016. Pada Misa ke-2 Minggu Pra Paskah bagi umat Katolik itu,
Pastor Paroki, Rm, Rudy Parera berbicara panjang dan tegas diakhir misa. Lebih
ditekankan tentang ketertiban umat ketika mengikuti misa.
Pernyataan tegas
muncul ketika dicermati banyaknya umat yang tidak serius mengikuti misa. Umat
hanya berdiri di luar Gereja dengan alasan ada anak kecil, anak menangis,
datang terlambat. Tak dilarang dengan alasan-alasan itu tetapi paling penting
adalah keseriusan umat, kosentrasi umat saat misa.
Banyak umat
dilihat bermain handpone, isap rokok, mondar-mandir bersama anak-anaknya saat
misa sehingga gereja seakan tempat rekreasi seperti di pantai. Anak harus dibimbing, dididik menjadi anggota
gereja yang baik. Anak harus dididik sejak kecil sehingga dapat membedakan di
mana ia berada. Orang tua harus lebih tertib dalam mengajarkan anak-anaknya. Tidak
benar kalau mengajak anak-anaknya ke luar gereja lalu bermain mondar-mandir,
kutak katik hp, isap rokok dan lain-lain.
“Kalau mau
berdiri di luar gereja saja lebih tidak usah datang ke gereja. Tinggal saja di
rumah atau ke tempat hiburan atau pantai saja. Jangan ke gereja lalu tidak
kosentrasi saat misa dan mengganggu orang lain. Bagi saya itu tidaklah tepat, tidaklah benar bagi seorang umat yang hidup dalam iman Katolik. Dan hal itu
saya mencermati saat misa ke-2 di setiap minggu” tegasnya.
Diharapkannya,
umat harus mulai sadar. Umat harus serius mengikuti misa. Membina Iman Katolik
harus kosentrasi saat misa. Tidak boleh main gila saat misa berlangsung. Gereja
merupakan tempat berdoa, rumah Allah. Karenanya hadir dan berdoa di gereja
membutuhkan keheningan, ketenangan hati bukan mondar-mandir ke sana kemari
seperti berada di lapangan bola kaki.
Memasuki masa
puasa ini, saatnya kita merefleksi diri. Memperbaiki diri dari kesalahan dan
kelalaian yang sudah terjadi. Mari kita bangkit memperbaiki dosa dan kesalahan
kita. Mari kita jauhkan diri dari kesalahan yang tak boleh kita lakukan secara
sadar. Selamat berpuasa dan semoga hari minggu akan datang tidak ada lagi umat yang
bermain-main di gereja. (Admin).
No comments:
Post a Comment