SUARA MATAHARI-Kehadiran Azizah Maumere di panggung KDI 2015
mengundang perhatian serius masyarakat Provinsi NTT. Azizah yang kini telah
masuk babak 12 besar, menjadi topik diskusi aktual termasuk di sosial media.
Bukan anak pejabat atau anak orang kaya, bukan figur politik atau
pun calon presiden, namun namanya selalu disebut-sebut hingga ke pelosok desa. Kalangan
anak-anak hingga kalangan masyarakat lanjut usia pun berbicara tentang salah
satu perempuan NTT yang sedang adu bakat di Panggung spektakuler. Di pasar, di
jalan, di atas angkot, di kebun, di gereja, di mesjid, dan juga di perkantoran dan berbagai tempat lain selalu terdengar nama Azizah.
jalan, di atas angkot, di kebun, di gereja, di mesjid, dan juga di perkantoran dan berbagai tempat lain selalu terdengar nama Azizah.
Perjuangan masyarakat NTT mendukung Azizah tak seperti pentas
politik demokrasi. Azizah benar-benar menghipnotis warga untuk bangkitkan persatuan
dan kesatuan melalui musik. Walau harus ada warga NTT tak menyukai musik
dangdut namun mereka tetap memberikan dukungan. Ini sebuah hal positif yang
layak dipelihara dalam merebut berbagai hal di era ini.
Di Kabupaten Sikka Kota Maumere acara dukungan digalakan melalui
nonton bareng (nobar) dan gerakan koin sms untuk Azizah. Acara nonton bareng
bukan hanya dilakukan di pusat kota tetapi di pedesaan pun dilakukan. Kondisi
ini mengartikan bahwa masyarakat NTT benar-benar berharap maju dalam dunia
musik. Pasalnya, sejauh ini belum nampak figur orang NTT dalam blantika musik
nasional baik dangdut maupun musik jenis lainnya.
Pegelaran acara Nobar ini melibatkan pihak sekolah Azizah, para
pekerja media, musisi lokal, keluarga Azizah dan para pendukung dan pencintan Azizah. Hebatnya,
Nobar dilakukan setiap kali Azizah tampil.
Dukungan kepada siswi kelas II SMK Yohanes XXII ini mengalir bagai
air menuju laut. Karena itu, setiap kali tampil Azizah selalu berada pada
posisi pertama. Namun dalam beberapa kesempatan saat masuk kontes final Azizah
mendapat kritik keras dari salah satu juri. Kritikan seorang guru vokal ini
menjadi catatan “khusus” untuk peserta asal NTT. Harapannya agar Azizah mampu
menjadi yang terbaik dan para juri pun boleh dinilai berkualitas.
Bukan hanya kepada Azizah tapi kritikan juri dilayangkan kepada
semua peserta. Sudah pasti bahwa KDI yang disiarkan langsung MNCTV ini memiliki
sang juara yang berkualitas dan juga berkemampuan dalam bersaing diblantika
musik dangdut Indonesia.
Untuk masyarakat NTT, pencinta dan pendukung Azizah Maumere supaya tetap setia dan iklas mendukung kontestan asal NTT ini. Penting untuk selalu waspada dalam setiap tindakan terutama dalam komentar-komentar yang membangkitkan amarah dari orang lain. “Mendukung tak berarti mengintervensi secara jauh, mengkritik tak berarti harus menyakiti seseorang”. Wassaalam!!!
Untuk masyarakat NTT, pencinta dan pendukung Azizah Maumere supaya tetap setia dan iklas mendukung kontestan asal NTT ini. Penting untuk selalu waspada dalam setiap tindakan terutama dalam komentar-komentar yang membangkitkan amarah dari orang lain. “Mendukung tak berarti mengintervensi secara jauh, mengkritik tak berarti harus menyakiti seseorang”. Wassaalam!!!
No comments:
Post a Comment