SUARA MATAHARI-Para penggemar dan
pendukung tim tuan rumah Persami Kabupaten Sikka tentu “tidak kecewa”
menyaksikan laga pertandingan perdana antara Persami melawan tim Persedaya
Sumba Barat Daya, Selasa/20/10/2015. Persami kalah atas Persedaya dalam laga
tersebut dengan skore 1:2.
Menghadapi lawan dalam
pertandingan awal tentu bukan sebuah hal muda. Selain harus tampil maksimal
mereka pun harus keluar sebagai pemenang. Mimpi kemenangan tuan rumah ini kandas
di awal pertempuran di lapangan tunas rumput yang berdebu. Bagi saya, awal
kekalahan merupakan modal terbesar dalam meraih kemenangan jika kita semua
mampu menjadi pendukung terbaik di rumah sendiri.
Untuk mendukung semangat para
pemain meraih kemenangan, pendukung mesti aktif memberikan dukungan dengan
berbagai atraksi dan atau yel yel olahraga. Karena dukungan yang cukup maksimal
dari penonton/pendukung menjadi salah satu kunci kemenangan. Kita tak boleh
kalah sebagai tuan rumah yang baik walau kita tertinggal lepas selangkah.
Untuk para pemain saya berharap
tak lagi memikirkan hal-hal diluar permainan. Kosentrasi dan komitmen bermain
dengan baik harus ditunjukan secara maksimal. Lepaskan semua unek-unek yang
mengganggu tensi permainan. Pelatih dan official terus bekerja dan berupaya
merubah situasi atau gaya permainan. Permaian tempo cepat dengan bola long
harus dibuktikan dengan gol. Begitu juga bola-bola pendek yang menekan atau
mengoce lawan. Mari bangkitkan semangat pemain. Semua tim bisa menang dan bisa
kalah. Mari jadikan tuan rumah yang disegani karena menunjukan yang terbaik
kepada semua tamu.
Maju, maju dan maju Persami.
Persiapan kita memang tak maksimal namun kita harus menjadi terbaik. Bangkit
bangkit dan bangkit menjadi tuan rumah yang baik. (Admin).
No comments:
Post a Comment