SUARA MATAHARIKU-Waktu itu, di sebuah tempat
yang tak ramai seperti tempat-tempat lain. Sering sepih, sunyi karena jarang di
kunjungi. Tempat itu dapat melahirkan ide-ide besar bagi mereka yang berpikir
besar tentang kemajuan. Dapat dikata tempat itu masih misteri bagi banyak orang
yang membutuhkan kesendirian.
Bagi saya tempat itu telah
melahirkan ide-ide besar bagi beberapa orang yang hebat dan telah membangun
sebuah daerah. Tapi tempat itu bukan solusi untuk memenangkan sebuah
pertarungan. Hanya tempat biasa yang mampu melahirkan ide-ide besar bagi mereka
yang rajin berdikusi dalam agenda perubahan.
Ah, tak perlu penasaran dengan
lokasi tempat itu. Bagi saya tak penting karena inti diskusi ini bukan
pentingnya tempat itu melainkan masa depan di balik mimpi.
Iya, bagi semua kita tentu
pernah bermimpi. Mimpi apa saja termasuk mimpi basah yang membuat Anda
penasaran dengan kejadian dalam mimpi. Juga mimpi menjadi "orang
kaya" yang membuat Anda lupa bahwa Anda akan menjadi miskin di balik
hayalan menjadi orang kaya. Sebut saja para pemain kupon putih yang setiap
hari, setiap pagi bercerita tentang angka-angka misteri di balik mimpi. Seakan
mimpi jadi sandaran hidup.
Lupakanlah mimpi basah dan
mimpi kupon putih. Ingatlah mimpi yang lain yaitu mimpi meraih masa depan di
balik mimpi. Mimpi apakah itu untuk meraih masa depan? Dan masa depan yang
bagaimana? Jawabanya saya adalah mimpi meraih masa depan yang cerah, menjadi
orang yang berguna bagi yang banyak orang.
Tak perlu saya menulis cerita
mimpi itu, saya hanya mau mengatakan semua orang pasti punya mimpi untuk meraih
masa depan seperti kata orang "Bermimpilah Untuk Meraih Masa Depan".
Ajakan sekaligus seruan ini bagi saya menjadi fondasi atau motivasi bagi
siapapun dalam bersiara di bumi ini. Artinya, saya tidak mengajak siapapun untuk membaca
cerita mimpi saya semalam yang menggambarkan tentang "Mengejar Masa Depan
Di Balik Mimpi". Bukan, bukan itu maksud saya. Saya hanya sekedar mencoret
blogku agar ada tulisan. Agar Anda tahu bahwa blog saya selalu update. Terima
kasih sudah membaca. (Admin).
No comments:
Post a Comment