Andreas Ado
SUARA MATAHARI, Pertemuan antara Ende (Perse) melawan Maumere
(Persami) membuahkan keuntungan bagi tim Persami. Persami berhasil mengumpulkan
6 poin setelah mengalahkan Perse pada pertandingan ke-2, Kamis/29/10/2015.
Ei kawan-kawan pembaca blog ini, pagi kemarin (29/10) saya coret di
dinding blog dengan judul “Akankah Perse Mampu Mengukir Sejarah?”. Pertanyaan
menantang bukan mengundang penatang tapi mencermati cerita sepakbola di NTT
ketika Perse bertemu dengan Persami. Iya, menurut para pecinta bola kaki di
lapangan bola kaki bahwa Perse belum pernah menang selama bertemu dengan
Persami.
Judul coretan tadi sudah terjawab ketika ribuan pasang mata
menyaksikan 2 gol dari pemain Persami melalui tendangan Andreas Ado. Gol
pertama yang mengagetkan dan membingungkan kiper dan pemain Perse ketika
bola datang dari tengah lapangan melalui tendangan Andreas Ado. Bola menembus pertahanan Perse dan gol. Itu adalah gol terindah sepanjang babak penyisian ETMC 2015.
Pertandingan berakhir dengan kemenangan Persami 2:0 setelah
Andreas Ado sangat tenang memainkan bola di depan kiper Perse. Kiper jatuh dan
Andre lagi-lagi merobek gawang Perse.
Sedikit kesan dari saya dibalik pertandingan Persami melawan
Perse, 29/10. Persami dengan strategi cukup tenang dibabak ke-2 didukung penuh
oleh warga tuan rumah
dengan kehadiran supporter yang standby di atas
tribun. Bersorak dan bernyanyi mereka
menghibur khusus untuk Persami hingga akhir pertandingan. Begitu juga kehadiran Perse Ende dan penonton yang terlihat tenang dalam menerima kekalahan. Maju terus Persami
dan Perse. Junjung tinggi sportivitas dan persaudaraan. Ingat, kita
adalah satu. Jangan tercerai berai. (Admin)
No comments:
Post a Comment