SUARA MATAHARI-Kesebelasan
Persemal dari Kabupaten Malaka akan berhadapan dengan PSN Ngada yang gagal bertemu
Persami di final. Menghadapi tim runner up ETMC 2015 tersebut, tidak ingin menang
tapi Persemal ingin menunjukan teknik yang paling baik.
Bagi Persemal, menghadapi PSN
Ngada menjadi proses pembelajaran dalam persepakbolaan namun kalau keluar
sebagai pemenang itu harus kami syukuri. Kalah pun kami sangat berterima kasih
dalam menghadapi para pemain lama yang hebat.
“Kami sangat bangga menghadapi
setiap pertandingan. Kami bertemu dengan tim-tim yang hebat dan berkualitas.
Memang kami baru pertama kali ikut tapi kami mampu sampai puncak walau tak
menjuarai. Bagi kami ini sudah juara, apalagi dapat mengalahkan juara bertahan”
celoteh para pemain Persemal.
Dalam pertandingan ETMC 2015 ini,
Persemal menjadi salah satu tim dari wilayah timor yang bertahan hinggal final
sedangkan PSKK yang dianggap berkualitas tumbang saat berhadapan dengan Perse.
Walau hanya merebut juara 3 dan 4 menghadapi PSN malaka menjadi jagoanya orang
timor. Harapannya, para pemain Persemal mampu maju hingga kanca nasional.
No comments:
Post a Comment