Wahai kawanku di seluruh Indonesia
Saat ini suhu politik memanas, banyak kita berpikir ganas, jadinya
kita tak waras. Teman jadi lawan, lawan mengundang “musuh”. Hancur berantakan.
Lebur menjadi lumpur, tenggelam dan hilang, keutuhan memudar.
Kita adalah sama. Sama berpikir satu, menjunjung tinggi
perubahaan, mengalir di panggung kampanye walau kemerdekaan masih jauh.
Rumah demokrasi terus kuat, dikelilingi penghuni perubahaan. Namun
menjadi babak belur ketika kepentingan kelompok memuncak. Hancur sudah dinding
demokrasi, bocor atap kebebasan. Tiang-tiang tambal sulam, air mata Bhineka
Tunggal Ikka menetes basahi ruang kampanye demokrasi.
Sebentar, 69 tahun sudah NKRI terlepas dari penjajah. Mata menatap
wajah, pertanyaan tak usai. Orde lama, orde baru hingga reformasi. Selangkah
lagi menuju revolusi mengucap selamat datang pada Indonesia Raya, pada Indonesia
Hebat, pada Indonesia Sejahtera.
Kita tidak sedang perang wahai saudaraku di seluruh Indonesia.
Kita sedang mencari pemimpin. Jangan kita mencedarai bangsa ini dengan
cara-cara kotor. Cara kotor hanya menciptakan permusuhan antara kita.
Sesungguhnya kita adalah satu, satu untuk mencapai cita-cita, satu untuk
kemakmuran bersama.
Wahai kawanku di seluruh Indonesia. Tubuhku merinding nyaris
tergelincir ketika membaca berbagai tulisan, semua komentar. Akun palsu atau
tidak, semuanya adalah manusia yang dilahirkan dari rahim pertiwi bangsa ini,
dikirim YMK.
Mengapa kita harus saling mencibir, mengapa kita harus saling caci
maki, padahal kita berbendera satu. Oh Indonesiaku, oh Merah Putihku. Warnamu
kini "memudar" oleh mereka yang ego. Tapi engkau tetap merah putih
karena darah tumpah, tulang belulang patah dan hancur oleh mereka yang mati di
sana.
Wahai kawanku, mari kita berhenti kampanye hitam. Jauhkanlah
segalah macam kepentingan politik, jauhkan seluruh keegoan yang
memporakporandakan NKRI ini. Duduk dia dan renungkan, tarik nafas dalam-dalam.
Satu satu satu, kita adalah satu, Bhineka Tunggal Ikka. Mari kita bersatu
hormat menghormati sambil mengheningkan cipta. Mulai..!!!
Ditulis saat Pilpres 2014
No comments:
Post a Comment