SUARA MATAHARI-Firman..Firman..Firman,
begitu sorak penggila bola voli menyambut keuletan Firman dalam
mengolah bola di atas net Rokatenda Cup I 2016. Suara sorak ini menggema dari
luar lapangan Kelurahan Hewuli yang membludak pada laga semi final yang
berlangsung antara Klub Brisat vs Klub Lado Laka, Sabtu/18/06/2016 malam.
Pria
bernama lengkap Firman Ardiansa merupakan kelahiran 05 April 1996 di Kabupaten
Timor Tengah Utara (TTU). Blasteran Wolowaru Ende dan Kefa ini adalah pemain
voli andalan Klub Brisat Maumere. Ia disebut sebagai bintang Voli pada Turnamen
Rokatenda Cup I 2016.
Memiliki
tinggi badan kurang lebih 2 meter. Kehadiran pemain bernomor punggung 7 menjadi
ancaman bagi pemain voli klub lainnya. Kecekatan dan kecepatan dalam mengolah
bola selalu menyumbangkan poin untuk tim jagoannya. Setiap kali melakukan spait
akan membongkar pertahanan lawan dan menyumbang poin. Penonton pun
bersorak-sorak melihat tempo permainan mahasiswa Universitas PGRI Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan ini.
Mahasiswa
semester 5 jurusan Penjakes ini didatangkan oleh manajer Brisat untuk mendukung
Klub Brisat. Menurut teman setimnya, Darius Hidi Pati alias Rodos, pria dengan
nama popular Firman ini telah berlatih bola sejak kecil. Posturnya sangat
mendukung untuk menjadi pemain voli. Pada umur 20 tahun ini, Firman telah
bermain pada berbagai turnamen di NTT dan di Semarang Jawa Tengah, tingkat Universitas
PGRI.
No comments:
Post a Comment