Jalan Menuju SDNK Kepeketik |
SUARA MATAHARI-Jalan menuju SDN Kepiketik butuh nyali. Kalau tak ada nyali anda harus urungkan niat untuk pulang ke rumah. Ruas jalan ini sudah dibuka sejak lama, namun seiring pergantian pemimpin, daerah ini belum dijamah. Jalannya masih buruk. Pengendara roda dua harus ekstra hati-hati agar selamat sampai SDN Kepiketik.
Bagi pemerintah, pemerhati atau peduli pembangunan
khususnya para pendidik SDN Kepiketik harus
menaruh nyali besar agar dapat tiba dan selamat. Kondisi jalan berbatu, mendaki,
sana sini ada jurang, mengundang pengendara harus berani.
Menurut warga, kondisi jalan buruk ini sudah cukup lama
dirasakan warga namun belum ada peningkatan. Pemeritah pada masa kepemimpinan
Drs. Sosimus Mitang telah berhasil melaksanakan kegiatan pembukaan jalan penyediaan
sarana produksi pertanian dan perkebunan. Pekerjaan pembuatan Jalan Usaha Tani
ruas Napulebo-Kepiketik memakan ABPD Sikka sebesar Rp. 74.700.000.
Karena itu warga Dusun Pigang khusus RT 00I dan RT OO2 masih
sangat sulit mengakses trasportasi yang mulus. Warga juga sulit bepergian
keluar kampung karena harus melintas pada jalan buruk. Ojek pun sulit mengantar
atau menjemput mereka. Jika hendak keluar kampung warga mesti berjalan kaki
kurang lebih 3 km
.
“Ini yang menjadi masalah utama buat kami. Kalau mau bangun
sekolah tentu harus butuh jalan yang baik. Kalau jalan buruk pasti mobil tidak
bisa lewat dan bisa saja proyek atau program akan gagal karena kontraktor rugi
di jalan buruk. Saya atas nama warga Dusun Pigang berharap pemerintah melihat
fakta ini. Bangun jalan dulu baru beri kami sekolah yang bagus” katanya di SDN
Kepiketik, Jumad/11/09/2015.
Pantauan kami, kondisi jalan menuju SDN Kepiketik sangat
buruk. Selain diselimuti debu ketika kendaraan melintas, jalan berbatu,
tanjakan, jurang yang menguji nyali para pengendara yang melintas di sana. Bagi
warga yang bernyali terpaksa harus memarkir kendaraannya dan harus berjalan
kaki menuju lokasi. (Admin/MK)
No comments:
Post a Comment