Gurihnya Makanan Khas Orang Pamana


SUARA MATAHARI-Usai melaksanakan upacara Bendera di dasar laut memperingati HUT RI ke-71, Selasa/1708/2016, peserta dan masyarakat dari Kota diundang warga Desa Pemana untuk makan siang. Perempuan-perempuan Pamana telah menyiapkan beragam makanan di atas meja, di ruang tunggu Pelabuhan Feri Pamana. Semua warga diwajibkan menikmati olahan tangan ibu-ibu suku buton ini.

Irup, komandan upacara beserta 20 peserta upacara bendera di dasar laut menikmati sajian makan siang yang guri itu. Kapolsek Alok bersama anggotanya, Camat Alok beserta perangkatnya berdiri berbaris menuju meja makan.

Berbagai jenis makan khas dari hasil laut seperti sate siput, ikan cakalang, ikan kerapu, ikan merah, ikan batu, ikan tongkol, ikan bengkumis dan berbagai jenis ikan lainnya telah ada di meja makan. Disajikan juga tihe (hasil laut), kadama singku, telur puyu, lepa, keku ramba (jagung bose kacang merah dan kacang ijo), nasi foto, soami (ubi kering yang dikukus), lawar (olahan daun singkong) dan kua asam. Menyesal kemudian jikalau para tamu melewatkan begitu saja. Kenikmatan makanan khas ala Pamana ini memang tak tergantikan.

Beragam makanan ini disajikan kaum ibu-ibu pada acara-acara penerimaan tamu. Setiap tamu yang datang wajib menikmati sebagai bentuk penghargaan terhadap makanan khas karya perempuan-perempuan Pamana.

Pemana merupakan sebuah desa yang terletak di seberang laut Kota Maumere Kabupaten Sikka. Selain memiliki berbagai potensi wisata alam laut, desa ini pun memiliki beragam makanan khas. Jika hendak ke Pemana, Anda akan disuguhkan makanan khas hasil olahan warga asal suku buton tersebut. Pemana 90 porsen dihuni oleh warga suku buton Sulawesi.

Suhaida, seorang ibu rumah tangga Dusun Buton Desa Pemana menceritakan bahwa Pemana memiliki hasil laut yang bermacam-macam. Ada berbagai jenis ikan yang dapat dinikmati dengan cara panggang, kukus dan goreng. Untuk lebih nikmat, ikan-ikan ini diberi rempa-rempa atau bumbu ala suku buton. Selain ikan, banyak juga hasil siput dan kerang laut yang dapat diolah dengan berbagai rasa. Orang Pemana percaya bahwa siput dan kerang memiliki nilai gizi yang tinggi dan menambah stamina.

Pejabat Kepala Desa Pemana, Aloysius G N Parera menyebut Pemana memiliki potensi yang beragam. Sejak dahulu kala, Pemana belum disentuh untuk berkontribusi bagi pembangunan Desa. Bahwa potensi-potensi yang beragam harus terus dipromosi setiap hari. Perlu ada kerja secara bersama-sama demi memajukan Pemana sebagai daerah yang mengandung ragam potensi wisata dan budaya.

Potensi wisata laut layak dipromosi untuk mengangkat nama daerah. Pulau Kambing belum banyak dilihat sebagai objek wisata atau icon pariwisata. Pulau Kambing boleh dibangun apa saja yang dapat mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kita bisa bangun apa saja. Hotel atau penginapan, restoran atau tempat hiburan yang mendidik dan segala tujuan baik lainnya. Jika ini dimulai, saya yakin Pemana akan memberikan kontribusi besar. Pulau kambing yang dikelilingi lautan dengan pasir putih pasti disukai wisatawan. Apalagi kalau ada penginapan dan restoran dengan sajian-sajian makan khas orang Pemana. Pemana memiliki makanan khas yang beda rasa dan kaya nikmat. Ikan mudah diperoleh oleh orang Pemana yang 75% bemata pencaharian nelayan. Mari kita Pemana, nikmati potensi wisata alam, nikmati makanan khas dan bangun daerah untuk kesejahteraan bersama” kata G. N Parera kepada suara flores di Kantor Desa Pemana.  (Aloysius Yanlali/ Admin.
Share:

No comments:

Post a Comment

Pages

Generasi Muda

Generasi Muda

Bunda Segala Bangsa Nilo. Salah satu lokasi shooting film tiga dara

Bunda Segala Bangsa Nilo. Salah satu lokasi shooting film tiga dara

KRISTUS RAJA

KRISTUS RAJA